Pembelajaran Analisis Isi dan Kebahasaan Novel di Era Pandemi Covid-19

 Siti Chaefiyah, S.Pd

Guru Bahasa Indonesia SMA N 3 Tegal 

Penyebaran virus corona sejak bulan Maret 2020 sampai sekarang masih sangat mengkhawatirkan semua pihak. Semakin banyak orang yang terpapar virus yang sangat mematikan itu. Berbagai upaya dilakukan untuk mengurangi penyebaran virus corona tersebut. Tidak terkecuali, Kemendikbud pun melakuakan jurus cegah penyebaran virus corona dengan mewajibkan Instansi Pendidikan untuk melakukan pembelajaran dari jarak jauh (PJJ) yang dilakukan secara daring atau online, terutama yang daerahnya termasuk zona merah. Pembelajaran daring tentunya banyak menuai kritik dari berbagai pihak, namun semua itu merupakan upaya pemerintah yang dinilai paling efektif untuk menekan laju penyebaran virus corona. Para guru dituntut untuk selalu melek IT, tanpa terkecuali. Salah satu hambatan yang paling populer adalah karena kuota dan jaringan. Saat ini pemerintah sudah menggelontorkan dana untuk subsidi kuota bagi pendidik dan peserta didik.

            Banyak cara yang dapat dilakukan dalam pembelajaran daring diantaranya dengan melalui Google Class Room (GCR), WhatsApp (WA), Zoom Meeting, Edmodo, Google Meet, Telegram, ataupun yang lainnya. Pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya pada KD 3.9 yaitu Menganalisis Isi dan Kebahasaan Novel yang diajarkan pada siswa kelas XII SMA N 3 Tegal semester I menggunakan zoom meeting. Zoom merupakan salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk memfasilitasi belajar mandiri dari rumah oleh para guru dan peserta didik. Dengan zoom meeting, kegiatan pembelajaran terasa lebih menyenangkan. Para peserta didik lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran, karena selama ini pembelajaran lebih sering dengan google class room yang cenderung satu arah. Mereka lebih bersemangat dan tampil lebih segar dengan zoom, karena mereka juga kangen suasana tatap muka dengan guru dan teman-temannya. Materi yang disampaikan dari guru juga lebih mudah diserap oleh peserta didik.

            Beberapa langkah dalam pembelajaran yang dilakukan dengan zoom meeting, (dalam hal ini guru selaku host) diantaranya: Pertama, kita harus mendownload dulu aplikasi zoom. Langkah kedua, klik sign in. Langkah ketiga, kita baru masuk menggunakan e-mail dan kata sandi yang telah dibuat. Langkah keempat, kita klik new meeting. Langkah kelima, ketika sudah membuat ruang meeting, kita bisa mengundang peserta, caranya klik invite. Langkah keenam, kita bisa mengundang peserta didik dengan membuat schedule pelaksanaan zoom sesuai dengan jadwal jam pembelajaran. Dan langkah ketujuh, mengeshare link zoom meeting pada peserta didik melalui WhatsApp (WA). Hal tersebut biasanya dilakukan sehari atau dua hari menjelang pelaksanaan zoom supaya peserta didik bisa mempersiapkan dengan matang. Saat pelaksanaan zoom, peserta didik tinggal mengeklik link yang sudah diberikan, kemudian joint meeting.

Sebelum zoom dimulai, guru harus mempersiapkan materi yang akan disampaikan misalnya dalam bentuk power point. Zoom sangat efektif membantu guru dan peserta didik dalam melaksanakan pembelajaran online. Pembelajaran menganalisis isi dan kebahasaan novel melalui zoom meeting berjalan sangat lancar dan efektif.  Guru dapat lebih leluasa menyampaikan materi di power point secara face to face meskipun secara virtual. Komunikasi dua arah antara guru dan peserta didik terjalin sangat harmonis, karena peserta didik dapat lebih mudah menagkap dan memahami materi yang disampaikan oleh guru. Peserta didik pun bisa bertanya jawab seputar materi secara langsung. Begitu juga guru bisa langsung merespon pertanyaan atau permasalahan tentang materi yang diutarakan oleh peserta didik.